Kamis, 24 Maret 2011

Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga tanggung jawab menurut kamu bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat ebagai perwujudan kesadaran atau kewajibannya. Tanggung jawab itu bersifat kodrati artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani sebuah tanggung jawab.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya).Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruknya dari perbuatannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.




Macam-macam Tanggung Jawab

Ada beberapa macam jenis tanggung jawab, yaitu

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap seseorang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk
bermoral, tapi manusia adalah makhluk pribadi.





2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Hormat berarti bersikap santun dan patuh terhadap orangtua. Di dalam hukum Taurat tertera perintah yang mengharuskan orang Israel untuk menjatuhkan sanksi berat-kematian-kepada anak yang mengutuki orangtuanya, "Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri" (Imamat 20:9) Hormat berarti bertanggung jawab memelihara kelangsungan hidup orangtua. Tuhan Yesus menegur orang Yahudi yang menyelewengkan perintah Tuhan akan persembahan atas dasar ketidakrelaan memenuhi kebutuhan orangtua (Matius 15:3-6). Juga, sebelum Tuhan Yesus mati di kayu salib, Ia meminta Yohanes untuk memelihara Maria, ibu-Nya (Yohanes 19:26-27). Semua ini memperlihatkan bahwa Tuhan menginginkan kita untuk bertanggung jawab memelihara kelangsungan hidup orangtua kita.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lai. Karena manusia adalah makhluk sosial. Selain itu manusia juga harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkat hidupnya dalam masyarakat tersebut.


4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan negara


Suatu kenyataan lagi, manusia adalah warga negara suatu negara. Dengn berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku Manusia terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat seenaknya sendiri. Bila manusia berbuat salah, maka ia bertanggung jawab kepada bangksa dan negara.






5. Tanggung Jawab kepada Tuhan




Tuhan menciptakan manusia dimuka bumi ini bukan tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya dan bertanggung jawab kepada Tuhan. Sehingga manusia tidak dapat lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang tertuang dalam kitab suci melalui kitab-kitab berbagai macam agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar