Senin, 24 Oktober 2011

PENJUAL SEKUTENG


Sekuteng merupakan minuman tradisional berfungsi sebagai penghangat badan yang berbahan baku dari ramuan jahe yang dikombinasikan dengan susu, irisan roti, agar – agar, serta kacang. Kualitas sekuteng yang nikmat tidak lepas dari sentuhan tangan dingin pembuatnya. Penjual sekuteng merupakan satu dari sekian banyak penjual yang mempunyai perjuangan hidup yang keras. Mengapa demikian ….? Dapat kita interpretasikan bagaimana perjuangan seorang penjual sekuteng dengan kesederhanaannya membawa / memikul barang daganganya ( bakul ) di malam yang hening ketika seseorang sudah terlelap tidur serta asyik dengan mimpi – mimpi indahnya. Penjual sekuteng berkutat dengan barang dagangannya demi menafkahi keluarganya. Kondisi cuaca cerah mungkin sering dialami oleh penjual sekuteng tetapi bagaimana bila musim penghujan telah tiba…? Hanya kesepian dan barang daganganya ( bakulnya ) yang setia menemani dalam keheningan malam, berharap ada pembeli yang menginginkan barang daganganya.
Dari kisah di atas kita dapat mengambil pelajaran ataupun hikmah yaitu sifat kesederhanaan serta bekerja keras. Terkadang kita dapat dikatakan yang segala kebutuhannya dapat terpenuhi masih mengeluh dan kurang bersyukur atas apa yang Allah SWT, telah karuniakan. Selain itu penjual sekuteng mempunyai peran yang besar dalam mempertahankan warisan leluhur yaitu berupa minuman tradisional yang mungkin sekarang ini telah terkesampingkan akibat perubahan zaman serta pengaruh westernisasi. Bila kita kaji lebih jauh minuman sekuteng mempunyai banyak manfaat diantaranya sebagai penghangat badan, penambah stamina, minuman yang menyehatkan , serta harganya terjangkau hanya Rp 3.500,00. / mangkuk kecil dibandingkan minuman beralkohol yang telah menyebar , bahkan telah meracuni masyarakat agar dikatakan sebagai anak gaul apabila kita berani menengguk minuman beralkohol yang intensitas racun serta bahayanya lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar