Pengambilan keputusan artinya menentukan suatu jalan keluar dari suatu permasalahan dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihapadi oleh organisasi itu. Terdapat beberapa jenis keputusan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di suatu organisasi, keputusannya terdiri dari :
1.Keputusan strategis, yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi;
2.Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah;
3.Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
2.Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah;
3.Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
Proses pengambilan keputusan dalam berorganisasi dibagi menjadi 4 metode yaitu 1.) authority rule without discussion(kewenangan tanpa diskusi), dimana metode ini seringkali digunakan oleh para pemimpin dan memiliki keuntungan yang cepat dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan keputusan. 2.)Expert Opinion(pendapat ahli),metode ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota yang dianggap ahli memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota organisasi itu. 3.) Authority Rule After Discussion(Kewenangan setelah diskusi) ,metode ini akan meningkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya,maksudnya pendapat dari anggota sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku pemimpin dan kelompok masih berpengaruh. 4.) Consensus(Kesepekatan), metode yang terakhir ini memiliki keuntungan yaitu partisipasi penuh dari seluruh anggota akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut.
Setelah mengetahui proses dan metode pengambilan keputusan, berikut adalah proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Elemen-elemen yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan adalah orang yang berperan penting dalam sebuah organisasi ini sesuai dengan metode Authority Rule Without discussion dengan Expert Opinion, dimana orang yang dimaksud ini adalah pemimpin dari suatu organisasi atau orang yang memiliki wewenang dalam organisasi tersebut. Lalu ada metode yang saling berkaitan, maksudnya adalah, metode pengambilan keputusan seperti Consensus dengan metode lainnya. Dan yang terakhir adalah orang yang mengikuti di dalamnya , yang dimaksud bukan hanya anggota organisasi itu, bisa juga orang-orang yang berada di sekitar organisasi itu atau masyarakat sekitar yang pada saat itu hadir saat pengambilan keputusan.
Menurut kami, proses pengembilan keputusan sangat berpengaruh besar dari orang-orang yang ikut serta di dalamnya. Seperti saat ini, DPR ingin menaikkan tarif listrik sebesar 10% tetapi ragu karena, keputusan untuk menaikkan tarif tersebut dibantah dari petinggi DPR dati fraksi suatu partai. Dan bantahan itu ternyata membuat pemerintah ragu akan menaikkan tarif listrik tersebut. Dengan demikian, proses pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh orang yang mengikuti rapat pengambilan keputusan tersebut, dalam artian orang ini adalah anggota dari organisasi bukan masyarakat yang berada di sekitar organisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar